Sabtu, 19 Desember 2009

Pangkalan Bun sebagai Urban Heritage Tourism














Menurut Ahwort dan Tunbridge (1990), peninggalan sejarah adalah salah satu dari sekian banyak potensi wisata dalam pariwisata kota. Kota Pangkalan Bun yang merupakan kota dari Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai sumber daya yang potensial untuk dikembangkan sebagai pariwisata kota, dilihat dari corak kehidupan masyarakat dan peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutaringin.

Pengembangan pariwisata kota dengan basis sumber daya alam dan budaya di Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, yang meliputi pengidentifikasian potensi wisata kota, kaitannya antara supply dan demand untuk menentukan area-area fungsional, volume, motivasi dan segmentasi pasar pariwisata kota

Area pariwisata dalam kota merupakan daerah-daerah yang memiliki ciri geografis terpusat pada fasilitas dan atraksi serta merupakan lokasi yang menyenangkan untuk mepertemukan wisatawan dan penduduk asli, karena daerah perkotaan sangat bervariasi dan memiliki keragaman, (shaw & williams : 1994).

Kota pada dasarnya adalah produk wisata, dimana di dalamnya terdapat konsentrasi berbagai bentuk atraksi, amenitas dan kemudahan aksesibilitas yang dapat menarik pengunjung baik dari domestic maupun international, termasuk wisatawan dan para pelaku bisnis dan konferensi.

Kota Pangkalan Bun mempunyai sumber daya yang potensial dalam pengambangan sebagai pariwisata kota. Kota Pangkalan Bun dikategorikan sebagai Urban Heritage Tourism.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar